search

Custom Search

Sabtu, April 27, 2013

KEHIDUPAN MALAM


KEHIDUPAN MALAM

Semilir angin malam membelai daun-daun bambu yang telah lelah seharian menari kesana-kemari. Terlihat belalangpun dengan eratnya memeluk batang padi, seakan tak mau ditinggal tuk melewati gelapnya malam.
Tapi suara jangkrik seakan menandakan dia sangat gembira dan besorak menyambut datangnya malam, semalam suntuk selalu bernyanyi dengan riangnya, mungkin inilah siangnya bagi mereka. Kelepakan sayap-sayap hitam juga seperti tak mau kalah dengan jangkrik, mereka dengan semangatnya menjelajahi angkasa yang tak ada halangan ataupun hambatan berarti bagi mereka.
Akupun malam ini seakan tak ingin kalah oleh teriakan jangkrik, juga tak mau kalah oleh semangatnya sayap-sayap hitam yang terbang kesana kemari. Dengan segayung air kubasuh muka biar bisa mengusir rasa kantuk yang sudah berkunjung walaupun tak pernah diundang. Kukenakan seragam tempurku, kuikat tali sepatu dengan erat dan tak lupa jaket tebal yang dengan setia berkorban melawan dinginnya malam demi sang majikan. Dihadapanku kuda besi sudah menunggu dengan gagahnya. Dengan sedikit hentakan kaki dan tarikan tanganku, kuda kesayangan meringkik dengan nyaringnya, siap menjelajah belantara malam, menembus embun yang sudah menusuk-nusuk mengantarkanku hingga sampai ke medan perang yaitu PT. Kondobo Textindo. Huaaaaa….m aku mala mini kerja masuk shiff malam, nuantuk………